Filosofi "CANDAKARANA" sebagai nama Perpustakaan SMAN 2 Kebumen

(papan nama perpustakaan, terletak disisi selatan perpustakaan)

Jangan bingung kalau kedepan  kalian akan sering mendengar “Candakarana”. Apalagi sebagai siswa SMAN 2 Kebumen. Pada hari Rabu, 2 Mei 2018 secara resmi diputuskan  nama “Perpustakaan Candakarana” sebagai nama perpustakaan SMAN 2 Kebumen setelah sebelumnya diaadakan sayembara pemberian nama perpustakaan. Banyak ususan nama yang masuk dari siswa, guru, dan karyawan. Terimakasih banyak, kami sangat mengapresiasi. Namun setelah rapat pengurus diputuskanlah nama Candakarana sebagai nama Perpustakaan SMA N 2 Kebumen. Lalu  siapa yang mengusulkan nama candakarana ini?

Nama Candakarana diusulkan oleh Dwi Yunitasari, S.Pd. (@dwiyunitasari) guru bahasa inggris SMAN 2 Kebumen sekaligus pemenang sayembara pemberian nama perpustakaan. Sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kami atas pemberian nama perpustakaan ini, kami memberikan Tropi, piagam penghargaan, dan juga buku bacaan. Sekali lagi terima kasih kepada Ibu Dwi Yunitasari, S.Pd.

Filosofinya apa nih “Candakarana”?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:149) Candakarana adalah buku peodoman karang-mengarang tertua dalam bahasa jawa kuno (berasal dari 778 Masehi, berisi pelajaran  menyusun kakawin dan kamus).  Candakarana merupakan simbol awal hidupnya sastra jawa kuno yang disajikan dalam bentuk ensiklopedia. Ensiklopedia sendiri merupakan salah satu jenis koleksi referensi di perpustakaan. Ensiklopedia merupakan karya universal yang menghimpun uraian tentang berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu tertentu dalam artikel-artikel terpisah dan tersusun menurut abjad (KBBI, 1990:232).

Sumber lain (https://bit.ly/2re6Q8J)  menyebutkan bahwa  ensiklopedia Jawa Kuno paling awal ditulis pada abad ke-8 Masehi. Para pakar menduga periode yang sangat awal ini karena kitab ini memuat nama Syailendra. Sedangkan Syailendra adalah orang yang membangun candi Borobudur yang diperkirakan memerintah pada akhir abad ke-8 Masehi. Apabila diselaraskan dengan perpustakaan, CANDAKARANA juga bisa melambangkan SMAN 2 Kebumen sebagai pioner dari gerakan literasi di Kebumen yang akan selalu menghasilkan goresan tangan dan pemikiran bermutu dari generasi hebat anak negeri.

Dengan nama “CANDAKARANA” diharapan  Perpustakaan SMAN 2 Kebumen dapat berkembang dan tumbuh sesuai dengan akar budaya jawa yang merupakan asal dari sekolah SMAN2 Kebumen yaitu JAWA TENGAH. Berkualitas unggul dengan selalu mampu mengembangkan wawasan dan intelektualitasnya sampai pada standar internasional namun bersikap dan berbudi santun seperti kearifan lokal yang dicitrakan oleh masyarakat tanah jawa yang dicerminkan dari namanya CANDAKARANA (enslikopedia pertama jawa kuno). Segala aktifitas maupun kegiatan yang dinaungi perpustakaan CANDAKARANA diharapkan akan berisi cerita indah dan juga hebat yang akan menjadi bukti kejayaan SMAN2 KEBUMEN dalam mencetak generasi bangsa yang hebat (yang gemar membaca) sama halnya dengan kejayaan dinasti syailendra yang berhasil membuat salah satu keaajaiban dunia yakni BOROBUDUR (Dwi Yunitasari, 2018).